Jumat, 12 April 2013

Contoh PUISI BERANTAI



PUISI BERANTAI 

A      : Jamal, WAJAHMU Tampan BAGAIKAN BULAN DI MALAM HARI,
TUBUHMU SEKSI SEPERTI Menara eifell, MATAMU BERSINAR, DAN
BIBIRMU INDAH MENAWAN SEPERTI ……..
B      : TAHU GORENG….. AKU ADALAH TUKANG TAHU. SETIAP HARI,
TANPA KENAL LELAH AKU BEKERJA  MEMBUAT TAHU.
KUSIAPKAN ADONAN, LALU ………..
A      : BUNGA MAWAR. HARUM SEMERBAK DI TAMAN, INDAH DI
PANDANG MATA. Jamal, ANDAI KITA MENIKAH NANTI, KAU
AKAN KUBELAI, KUSAYANG, KUCIUM LALU…  
B      : AKU GODOK DENGAN AIR MENDIDIH. ISI TAHUKU UNIK LOH.
BIASANYA AKU ISI TAHUKU DENGAN DAGING, DENGAN BASO.
BAHKAN KADANG-KADANG AKU ISI TAHUKU DENGAN….
A      :  CUMBU PENUH KEMESRAAN. DUHAI Jamal… ANDAI KITA
MENIKAH, AKU AKAN MENGAJAKMU BERBULAN MADU. KITA
BERSENANG-SENANG. MARI KITA BERBULAN  MADU KE ………..
B      : GEROBAK TAHU. HARI INI GEROBAK TAHUKU RUSAK. AKU INGIN
SEKALI MEMBELI GEROBAK TAHU YANG BARU. TAPI UANGKU
HABIS. SUDAH DUA HARI INI AKU TIDAK MAKAN NASI. AKU
SEHARI-HARI HANYA MAKAN …….
A      : Jamal, AKU CINTA PADAMU. AKU SAYANG PADAMU. TAPI
HARAPANKU MUSNAH. AYAHMU GALAK, IBUMU TAK MERESTUI.
AKU PUN PATAH HATI. AKU KINI SEORANG DIRI. BIARKAN AKU
MATI BUNUH DIRI DAN TERKUBUR DI BAWAH TUMPUKAN… 
B      : TAHU-TAHU BASI. KINI AKU MERANA. DAGANGANKU LUDES,
BADANKU LEMES, PERUTKU MULES. AKU PUN MALES. AH… APES.
SEMOGA DOAKU TERBALES. DALAM TIDURKU AKU BERDOA
LIRIH…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar