Senin, 26 Agustus 2013
Pematangsiantar,
9 Pebruari 2013
Kepada Yth,
Kepala
Bagian Personalia
Hotel
Santika Jakarta
Jl Aipda KS
Tubun 7
Jakarta
Dengan
Hormat
Setelah
membaca iklan bapak pada harian kompas pada tanggal 20 januari 2013
Untuk
jabatan penerima tamu (receptionist), saya
mengajukan diri untuk mengisi
Posisi
tersebut.
Saya telah
menyelesaikan Sekolah Menengah Kejuruan
di bidang …….. ,
dan
berkeyakinan mempunyai kemampuan yang
Diperlukan
untuk pekejaan tersebut.Saya berusia dua puluh tahun, saya dapat
Berbicara
dengan bahasa inggris secara baik dan mampu mengoperasikan computer.
Sebagai
bahan pertimbangan,saya lampirkan:
1.Foto copy
ijazah terakhir
2.Daftar
riwayat hidup
3.Foto Copy
KTP
4.Foto
Ukuran 3x4,2 lembar
5.Sertifikat
B.Inggris & sertifikat Komputer
Saya sangat
menantikan kesempatan untuk wawancara, dimana saya bisa
Menjelaskan
seluruh potensi dan kemampuan diri saya kepada bapak.
Hormat saya
Penulis
Jumat, 12 April 2013
Perlombaan Kancil dan Kera
Di suatu desa yang sejuk
dan nyaman. hiduplah dua sahabat kecil,namanya kera dan kancil. mereka berdua
sedang menikati hangatnya cahaya matahari yang terasa hangat menyentuh mereka
di balik pepohonan. tiba – tiba muncul ide iseng di kepala si kera untuk
mengajak si kancil berlomba membuktikan diri,siapa yang lebih hebat diantara
mereka berdua.
Karna merasa tertantang
akhirnya si kancilpun menerima tantangan temannya. keri yang merasa lebih hebat
dalam memanjat langsung mengajak sahabatnya menemui si tucil (tupai kecil) yang
tinggal di batang pohon “inspirasi” dan berniat menjadikannya sebagai juri.
begitu tiba di tempat tupi,mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk
menjadikannya sebagai juri dalam perlombaan yang mereka rencanakan.
Karna tidak tahu maksud
kedua temannya si tupi asal saja berkata “baiklah,siapa yang lebih dulu
mencapai puncak pohon inspirasi ini akan diakui sebagai orang hebat.” si kera
langsung melompat dan tidak lama dia melambai – lambai kebawah dengan tatapn
mengejek. kanci yang tidak bisa memanjat pohon inspirasi langsung protes dan
mengajak temannya untuk mangadakan pertandingan ulang! dengan menjadikan paku
(pak kuda) sebagai jurinya.
Pak kuda yang tinggal di
lereng gunung motivasi terkaget – kaget mendengar ide jahil mereka berdua. lalu
dengan asal saja paku mengatakan “baiklah,siapa yang lebih dulu mencapai puncak
gunung “motivasi” ini,akan diaku sebagai yang terhebat” tanpa pikir panjang si
kanci berlari secepat -cepatnya. setiba di atas dia berteriak kebawah dan
melambaikan kakinya dengan tatapan yang tak kalah mengejek.
Pak beruang yang sedari
tadi memperhatikan tingkah dua warga hutan itu mendekat dan bicara pada mereka
berdua “kalian sedang apa si?” kera yang merasa di kalahkan menjawab “si kancil
tu pak,masa ngajak saya lari ke puncak gunung motivasi. yah mana kuat saya
mengejarnya? ” si kancil yang merasa tidak begitu ceritanya langsung protes
“gak koq pak,si keri tu yang ngajak lomba,tadi dia ngajak saya lomba manjat
pohon inspirasi. yah jelas saya kalah lah.”
Pak beruang langsung
mengerti duduk masalahnya,dan berkata “kalian lihat pulau di kaki gunung
motivasi itu?” mereka berdua serentak menjawab “iya pak.”
“baiklah,bagaimana kalo
kalian berdua berlomba mencapai pulau itu dan siapa yang bisa mengambil buah
inspirasi di pohonnya yang ada di pulai itu,dia yang menang! setuju?” setelah
keduanya meng-iya-kan pak beruang langsung menghitung “1… 2… 3…”
mereka berdua pun
langsung berlari secepat – cepatnya untuk mencapai pulau di kaki gunung
motivasi dan memetik buah diatas pohon inspirasi seperti mana di nyatakan oleh
pak beruang.
Kancil dengan gesit
menyebrangi sungau kecil yang terbentang antara pulai kecil dan gunung motivasi
dengan melompat2 kecil. sementara si kera tertinggal karna tidak ada dahan yang
bisa di jadikan ayunan untuk menyebrang ke pulau itu.
sesampainya di sebrang
pulau si kancil malah bingung sendiri. bagaimana caranya memetik buah inspirasi
yang tergantung tinggi itu? pada saat yang bersamaan si kera berteriak pada
sahabatnya “kancil,jemput aku disini! dan aku akan mengambilkan buah inspirasi
itu untuk kamu!” kanci berpikir sejenak. setelah yakin untuk menjemput keri
diapun melompat dan menjemput temannya disebrang. kera menaiki punggung kancil
dan mereka berdua pun sampai di pulau sebrang. sesuai janjinya kera memanjat
pohon itu untuk sahabatnya!.
Di kejauhan pak beruang
bertepuk riang menyaksikan kerja sama mereka berdua! “kalian sudah liat
sendiri? kalian berdua berbeda dan masing – masing memiliki peran yang uniq
dalam tim! kita tidak bicara siapa yang terhebat diantara kita. tapi bagaimana
mengorganisir semua kelebihan kita untuk dijadikan sebuah kekuatan yang tidak
terkalahkan!”
Si kancil dan kera pun
sadar bahwa kerja sama tim harus lebih diutamakan. mereka berdua
bersalaman,kembali ke bawah pohon dan menikati hangatnya cahaya matahari.
Contoh PUISI BERANTAI
PUISI
BERANTAI
A :
Jamal, WAJAHMU Tampan BAGAIKAN BULAN DI MALAM HARI,
TUBUHMU SEKSI SEPERTI Menara eifell,
MATAMU BERSINAR, DAN
BIBIRMU INDAH MENAWAN SEPERTI ……..
B :
TAHU GORENG….. AKU ADALAH TUKANG TAHU. SETIAP HARI,
TANPA KENAL LELAH AKU BEKERJA
MEMBUAT TAHU.
KUSIAPKAN ADONAN, LALU ………..
A :
BUNGA MAWAR. HARUM SEMERBAK DI TAMAN, INDAH DI
PANDANG MATA. Jamal, ANDAI KITA
MENIKAH NANTI, KAU
AKAN KUBELAI, KUSAYANG, KUCIUM LALU…
B : AKU
GODOK DENGAN AIR MENDIDIH. ISI TAHUKU UNIK LOH.
BIASANYA AKU ISI TAHUKU DENGAN
DAGING, DENGAN BASO.
BAHKAN KADANG-KADANG AKU ISI TAHUKU
DENGAN….
A
: CUMBU PENUH KEMESRAAN. DUHAI Jamal…
ANDAI KITA
MENIKAH, AKU AKAN MENGAJAKMU BERBULAN
MADU. KITA
BERSENANG-SENANG. MARI KITA BERBULAN
MADU KE ………..
B :
GEROBAK TAHU. HARI INI GEROBAK TAHUKU RUSAK. AKU INGIN
SEKALI MEMBELI GEROBAK TAHU YANG
BARU. TAPI UANGKU
HABIS. SUDAH DUA HARI INI AKU TIDAK
MAKAN NASI. AKU
SEHARI-HARI HANYA MAKAN …….
A : Jamal,
AKU CINTA PADAMU. AKU SAYANG PADAMU. TAPI
HARAPANKU MUSNAH. AYAHMU GALAK, IBUMU
TAK MERESTUI.
AKU PUN PATAH HATI. AKU KINI SEORANG
DIRI. BIARKAN AKU
MATI BUNUH DIRI DAN TERKUBUR DI BAWAH
TUMPUKAN…
B :
TAHU-TAHU BASI. KINI AKU MERANA. DAGANGANKU LUDES,
BADANKU LEMES, PERUTKU MULES. AKU PUN
MALES. AH… APES.
SEMOGA DOAKU TERBALES. DALAM TIDURKU
AKU BERDOA
LIRIH…
Langganan:
Postingan (Atom)